Hai travellers, siapa disini yang sudah mencicipi wisata Toraja? Adakah yang pernah dibuat kagum sekaligus merinding ketika pertama kali kesana?
Kalau mimin sih yes.
Kabupaten yang berada di Sulawesi Utara ini juga memiliki nilai adat dan budaya yang sangat kental dan menarik. Pesona adat dan alam di sekitarnya membuat wisatawan jatuh hati sejak pandangan pertama. Penasaran? Berikut tempat wisata Tana Toraja yang harus dikunjungi.
Melihat Langsung Patung Yesus Buntu Burake
Meski bukan menjadi lokasi wisata terbaru di Indonesia, tapi jangan pernah melewatkan destinasi wisata ini ya travellers.
Pada dasarnya wisata toraja di daerah ini yakni obyek tamasya rohani untuk pemeluk agama Kristiani. Namun siapa saja dapat merasakan panorama alam yang spektakuler dari jembatan kaca. Untuk menempuh ke bukit Buntu Burake, mencapai perjalanan sekitar tujuh jam melewati jalan Poros Baru Makassar. Letak patung ini berada di kota Makale, pas di atas bukit Buntu Burake. Dibangunnya patung ini mereplikasikan gaya patung yang ada di Rio De Janeiro, Christ the Redeemer.
Dengan dibukanya zona rohani ini, paling tak pelancong dapat merasakan ketinggian bukit dengan jalan masuk yang lebih gampang dan aman. Jembatan kaca yang mengitari patung adalah jembatan kaca terpanjang yang ada di Indonesia, dengan panjang sekitar 90 meter. Berada di jembatan kaca ini, nuansanya seperti sedang melayang di atas ketinggian. Apabila berharap merasakan panorama yang spektakuler, datanglah sepagi mungkin untuk memperhatikan sang surya terbit dengan gumpalan awan putih di sekitarnya.
Kolam Air Limbong, telaga kecil di tengah tebing yang dramatis
Untuk yang berharap mencari keheningan suasana alam, berkunjung ke kolam air limbong adalah pilihan tepat. Kolam air ini ialah telaga kecil yang lokasinya dua kilometer dari kota Rantepao. Panoramanya sungguh-sungguh epic, tebing batu cadas dan hijaunya air berpadu menciptakan panorama yang menarik.
Masuk menuju kolam juga telah bagus. Fasilitasnya malahan komplit, termasuk eksistensi sebagian rumah makan dan kamar kecil. Kau juga dapat bersepeda air sambil memandang rindangnya pohon-pohon yang menjorok ke perairan. Lagu burung yang bersorak-sorai ikut meramaikan pesona alam di sekitar telaga, tebing yang tinggi memantulkan gema alam dan menghadirkan relaksasi.
Bonggakaradeng punya bukit teletubbies
Bonggakaradeng adalah sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan. Kawasan ini mempunyai destinasi tamasya yang mempertontonkan jangka alam yang luas dan padang rumput hijau. Energi tarik utamanya ialah panorama barisan gunung yang seperti permadani yang dibelah aliran sungai. Lokasi bukit Teletubies ialah zona paling bagus untuk memperhatikan hamparan pegunungan dan merasakan atmosfer pedesaan.
Zona ini sungguh-sungguh cocok untuk yang mencintai aktivitas berkemah dan kegiatan alam bebas. Kau dapat mengamati burung beterbangan dengan perbukitan Ollon yang terhampar luas, sungai dengan aliran air yang bening, memanjakan mata dengan panorama natural yang demikian itu asri. Dikala sang surya terbit, akan ada awan kabut yang menyelimuti perkebunan dengan temperatur yang teduh.
Menyaksikan Megahnya Batutumonga
Di wisata Toraja, travellers juga bisa mengunjungi destinasi purbakala di tempat lereng Gunung Sesean yang adalah gunung tertinggi di Tana Toraja dengan ketinggian 1.300 mdpl. Destinasi tamasya ini bernama Batutumonga. Di sini terdapat sekitar 56 batu menhir dalam satu lingkaran dengan 4 pohon di komponen tengah. Kebanyakan batu-batu menhir ini mempunyai ketinggian sekitar 2 hingga 3 meter. Sekedar info, menhir yaitu tugu batu warisan zaman megalitikum yang diaplikasikan untuk memuja arwah leluhur.
Londa, daerah permakaman unik terdapat juga di Desa Pangden, sebelah utara Makale, Kabupaten Tana Toraja. Daerah ini dinamakan dengan Lemo. kuburan yang dijadikan di bukit batu. Bukit ini dinamakan Lemo sebab wujudnya bulat menyerupai buah jeruk (limau).
Lemo diperkirakan sudah eksis sejak abad ke-16 dan mulanya menjadi makam kepala Suku Toraja Kuburan batu Lemo ini berlokasi di Desa Pangden, sebelah utara Makale, Kabupaten Tana Toraja. Di bukit tersebut terdapat sekitar 75 lubang kuburan dan tiap-tiap lubangnya yakni kuburan satu keluarga dengan ukuran 3 x 5 meter. Untuk membikin lubang ini dibutuhkan waktu 6 bulan sampai 1 tahun dengan tarif cukup mahal.
Keindahan Magis Kuburan Bayi Kambira
Destinasi liburan kebiasaan yang terakhir yakni kuburan bayi kambira. Kuburan ini berlokasi di desa Kambira, Makale. Keunikan yang terdapat sini, travellers akan menjumpai permakaman bayi yang meninggal sebelum tumbuh gigi. Di sini, jenazah bayi yang masih dianggap suci dikuburkan di dalam sebuah lubang yang diciptakan di pohon tarra.
Pohon tarra dipilih sebagai daerah penguburan bayi, sebab pohon ini memiliki banyak getah yang dianggap sebagai substitusi air susu ibu. Pohon tarra mempunyai diameter sekitar 80-100 cm dan lubang yang diterapkan untuk menguburkan bayi ditutup dengan ijuk dari pohon enau. Upacara penguburan ini dilakukan secara simpel dan bayi yang dikuburkan tak dibungkus dengan kain, sehingga bayi seperti masih berada di rahim ibunya.
Nah, travellers , itulah tadi sebagian destinasi liburan kebiasaan di tempat Toraja. Masih banyak lagi destinasi-destinasi lainnya yang tidak keok menarik di tempat Toraja yang mengedukasi. Jadi, apakah kalian berminat untuk berwisata ke sini? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!