Wisata Sukabumi Dengan Segudang Pesonanya

Ya, kali ini mimin mau bahas tentang wisata Sukabumi. Pesona alam Sukabumi yang akan membuat kalian tercengang dan ingin segera berwisata kesana.
Menurut mimin, tidak ada alasan untuk kamu melewatkan daerah yang satu ini dengan alasan “tidak tertarik”, karena pesona alam disana teramat indah untuk sekedar menjadi sebuah artikel dan wajib anda kunjungi.
Berikut ini serangkaian lokasi wisata indah di Sukabumi yang berhasil mimin rangkum.

Lokasi Wisata Yang Paling Instagramable di Sukabumi

Kemanapun kita pergi ke sebuah tempat wisata, ingin rasanya diabadikan dan dibagikan ke akun sosial media salah satunya instagram. Berikut ini lokasi seru yang dimiliki warga Sukabumi yang bisa kamu bagikan di instagram kamu.

Jembatan Gantung Situ Gunung

Jembatan yang fenomenal di Sukabumi ini, masih satu lokasi dengan Curug Sawer di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Situ Gunung. Panjangnya sekitar 240 meter, jembatan gantung ini diklaim menjadi yang terpanjang di Asia lho !

Kamu yang ingin coba masuk ke sini harus membayar tiket masuk sekitar Rp18 ribu per orang. Pastikan kamu mengenakan alas kaki yang tepat, karena sepanjang perjalanan kamu akan melewati jalan setapak berbatuan yang cukup berbahaya jika alas yang kamu gunakan licin.

Curug Cimarinjung

Lokasi satu ini adalah lokasi yang sering di-repost akun wisata di Instagram ini berada di Kampung Cimarinjung, Desa Ciwaru. Meskipun lokasinya cukup tersembunyi, akses menuju Curug Cimarinjung termasuk mudah unuk dijangkau.

Sebelum melihat air terjun setinggi 100 meter ini kamu akan dimanjakan dengan panorama aliran sungai dan hutan di sekitarnya yang sangat indah. Selain curug Cimarinjung, terdapat dua curug lainnya bernama Dogdog dan Nyelempet.

Pantai Cicaladi

Kali ini ada Pantai Cicaladi atau Karang Bolong yang terletak di Desa Sukatani. Daya tarik tempat ini adalah adanya ombak besar nan indah yang sesekali menghantam tebing karang. Tapi kamu juga harus berhati-hati saat melihatnya, karena getarannya bisa terasa di tempatmu berdiri.

Sore hari merupakan waktu terbaik berkunjung ke sini. Selain kamu bisa menikmati keindahan matahari terbenam, air lautnya juga sedang surut pada moment itu. Kamu bisa memiliki tempat baru untuk bermain di pinggir pantai hingga 21.00.

Intip Konservasi Penyu di Wisata Sukabumi

Jelajah Migas: Konservasi Penyu Pulau Pahat, Upaya Warga dan KKKS Jaga  Biota Laut

Konservasi Penyu Ujung Genteng yang juga merupakan wisata edukasi sering mengadakan melepas ribuan penyu setelah dikarantina lalu dilepasliarkan. Lokasinya di Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Ujung Genteng, Sukabumi. Lokasi ini menjadi salah satu pilihan wisata edukasi di Kawasan Geopark Ciletuh. Hanya dengan mengeluarkan uang Rp 10.000, pengunjung bisa ikut melepaskan tukik anak penyu ke laut.

Setiap hari hari ratusan tukik dilepaskan pada Pkl 17.30 wib agar kondisi suhu tidak terlalu panas. Tukik hijau sangat dijaga kelestariannya, karena bisa menjaga ekosistem di laut. Jumlah tukik yang dilepaskan tergantung telur yang diinkubasi, lalu ditimbang beratnya berapa, dirawat, dan inkubasi selama satu hari. Sore harinya, akan dilepaskan ke laut. Tukik yang dilepaskan bisa mencapai 700 ekor jika memasuki musim bertelur.

Penangkaran penyu di Pangumbahan dinobatkan termasuk yang terbaik di Indonesia yang juga termasuk kawasan Geopark Ciletuh yang telah diakui UNESCO. Pelestarian penyu menjadi sangat penting untuk menjaga kelestariannya. Wisatawan diajak untuk melepas penyu setiap hari.

Wisata Edukasi

Datang melihat dari dekat tempat konservasi penyu di Pantai Pangumbahan dapat menjadi alternatif pilihan destinasi bagi wisatawan. Selain itu, Pantai Pangumbahan, Ujung Genteng Sukabumi ini dikenal memiliki pasir putih yang menjadi tempat favorit instagramable. Sehingga, banyak wisatawan yang mengambil foto-foto sembari menanti senja.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sana, jangan sampai terlewat momen pelepasan anak penyu yang selalu dilakukan pada sore hari. Pengunjung bisa melihat tukit berlari kecil ketika dilepaskan ke laut. Senja di Pantai Pangumbahan membuat suasana semakin menarik.

Pengelola akan membawa penyu di wadah dan meletakkan di pasir pantai dengan posisi berbaris memanjang. Tukik akan tampak berlarian ke arah laut seolah sudah tahu dimana habitat mereka. Menurut cerita masyarakat di sana, kelak penyu akan kembali puluhan tahun kemudian ke Pantai Pangumbahan, Ujung Genteng.
Kamu sebaiknya datang ke pusat konservasi penyu untuk menyaksikan pelepasan tukik sekitar bulan Juli hingga bulan Desember. Kabarnya bulan November menjadi waktu terbaik untuk datang ke sana, karena cuaca lebih panas dan tentunya menjadi musim terbaik untuk penyu bertelur.

Ingat jangan coba-coba mengganggu penyu yang sedang bertelur, apalagi mengambil untuk dimakan. Pihak penangkaran juga memberi himbauan tegas untuk tidak boleh menyentuh penyu yang sedang di lepas di sana.

Pantai Ujung Genteng Menjadi Tempat Penyu Bertelur

Tahukah kawa, Pantai Ujung Genteng menjadi tempat penyu bertelur. Untuk menjaga penyu – penyu tersebut, para petugas sering berjaga di penangkaran jam tujuh malam hingga jam empat pagi. Penyu bertelur biasanya memakan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Penyu akan pergi ke daratan, menggali lubang, bertelur, dan lubang ditutup kembali. Lalu, sang induk akan pulang kembali ke laut melalui rute berbeda dari kedatangan. Tujuannya untuk menghindari predator agar tidak menemukan teluarnya.

Ketika melihat telur, ingat jangan mengeluarkan suara dan menyalakan lampu. Karena penyu sensitif terkena suara dan cahaya. Apabila suasana berisik, penyu akan terganggu sehingga proses bertelur bisa tidak jadi.

Itulah beberapa keindahan tempat wisata di Sukabumi terbaru yang instagramable dan bisa kamu datangi. Ada yang sudah pernah kamu kunjungi?